Sunday 5 June 2016

Menikmati Keindahan kabut tebal di Embung Kleco dalam suasana bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan tidak menghalangi untuk hangout menikmati keindahan alam disekitar kita, rindu dengan hamparan hijau pepohonan dan pandangan luas tanpa batas itu yang membuat saya dan sahabat saya mencari tempat ini.
 

Beberapa hari di musim penghujan dan bertepatan dengan bulan puasa memang banyak yang jarang wisata di alam hal ini karena kita harus menyiapkan ekstra tenaga untuk menuju kesuatu tempat saat kita sedang berpuasa. Kita yang tau kondisi badan kita, mana saat harus berhenti untuk menghela nafas dll, tetapi itu semua terbayar dengan keindahan kabut yang menyelimuti pandangan kita seakan berada di Embung Kleco ini seperti sedang diatas awan.


Waduk Mini Kleco merupakan salah satu embung buatan yang berada di Dusun Ngesong, Desa Giripurwo, Kecamatan Girimulyo, Kulonprogo, Yogyakarta. Ini untuk ke dua kalinya kami datang kesini karena akses jalan yang mudah dengan petunjuk arah serta kondisi jalan sudah beraspal.


Rute ke Embung Kleco jika Anda dari arah Jogja, langsung saja menuju ke arah jalan godean, jalan terus kebarat ke arah kulon progo, jarak antara per4an ringroad jalan godean sampai kulonprogo kurang lebih sekitar 15KM, akan ketemu jembatan kaliprogo.

Ada lampu merah, masih jalan terus ada pertigaan Sentolo, belok kanan menyeberangi rel kereta api, ikuti jalan tersebut dan sebelum jembatan ke dua belok kanan ke arah Clereng ( karena kali ini akses jalan yang kami tempuh berbeda dengan yang pertama kali ). 


Dari daerah Clereng kita ikuti papan petunjuk arah, ada jembatan nanti belok kanan dan lurus terus sampai ada petunjuk arah belok kiri dan menyusuri jalan beraspal yang lebih kecil dan memasuki area akan lewat jalan setapak kemudian belok kiri. Dibelokan ini aksesnya sedikit rumit karena apabila dengan kendaraan bermotor harus menjaga keseimbangan agar ban motor tidak masuk ke tengah ruas setapak karena ketinggian yang lumayan berbeda dengan cor setapak yang ada serta kondiri jalan yang sempit serta menurun dan berkelok.

Sesampainya disana sekitar pukul 06.00 pagi jadi parkirnyapun gratis dan belum ada biaya retribusi untuk memasuki area Embung Kleco. Suasana masih terlalu pagi, udara dingin menusuk kalbu, berbalut kabut tebal yang menyelimuti pemandangan bawah sana. Akses jalan dari area parkir menuju embung setelah jalan mananyak yang sudah dicor bataco, masih ada bagian yang masih proses dirapikan dalam kondisi perbaikan, fasilitas toilet juga masih belum tersedia, semoga kedepan fasilitas akan segera dilengkapi oleh pemerintah, sehingga dapat meningkatkan jumlah pengunjung serta dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat sekitar.

Kabut tebal masih menyelimuti pagi ini sehingga view Gunung Merapi dan Gunung Merapi terhalang kabut dan hanya terlihat samar dibelakang. Tempat ini sangat cocok untuk para menikmat Sunrise karena posisi Embung Kleco ini berada di tempat yang lumayan tinggi sehingga bisa menikmati suasana Kulonprogo dan kota Jogja dikejauhan.

Pagi ini kabut serasa menghalangi pandangan mata kita ke mana – mana, yang terlihat hanya samar hijau diselimuti kabut. Bahkan sampai siang hari sekitar jam 8 pagi saja kekokohan Gunung Merapi Merbabu masih belum terlihat jelas, hanya gugusan pegunungan di arah barat yang sudah terlihat menghijau dan berpadu dangan birunya langit sungguh pemandangan yang indah hijau ketemu biru.

Pengunjung juga dapat menikmati tempat wisata lain yang letaknya tidak berjauhan, karena apabila sudah jauh – jauh berkunjung rasanya sayang kalau tidak dapat 3 - 4 tempat wisata didaerah yang sama karena sudah terlajur datang ke perbukitan menoreh, semoga info ini dapat membantu dan selamat menikmati wisata di Kulonprogo dan bagi yang menjalankan Ibadah Puasa semoga puasanya dilancarkan dan amal ibadah kita diterima Allah SWT amin.

No comments:

Post a Comment