Saturday 16 July 2016

Tebing Breksi Jogja

Berkunjung ke Jogja akan selalu berbeda dan penuh warna, romantisme dan keindahan alam serta budayanya akan tetap menjadi magnet untuk para wisatawan.
Tebing Breksi terletak di Dusun Nglengkong, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman. Batu – batu dari Tebing Breksi ini secara akademik berasal dari endapan abu vulkanik dari Gunung Api Purba Nglanggeran yang menggumpal atau berproses jutaan tahun yang lalu. Kawasan ini masuk cagar budaya dan harus dilestarikan.  


Tebing Breksi merupakan sebuah tebing bekas penambangan batu, warga sekitar melihat bekas – bekas galian meninggalkan gurat – gurat yang indah, perpaduan warna putih berkilau semburat kuning dan coklat dalam sebidang tebing yang luas  dan menghasilkan kupasan tebing setinggi 30 m dan karena pesona yang ditawarkan inilah maka Pemkot merapikan dan memperhatikan tempat ini untuk dijadikan tujuan wisata di kota Jogja, secara resmi Gubernur DIY Sri Sultan HB X telah meresmikan Taman Tebing Breksi dan Tlatas Seneng  merupakan panggung terbuka yang bisa dipakai untuk aktivitas seni dan budaya pada tgl 30 Mei 2015.


Destinasi wisata baru Tebing Breksi diharapkan dapat dikelola oleh masyarakat sehingga menjadi sebuah tujuan wisata yang dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar, sementara Jogja tidak pernah melupakan unsur budaya sehingga dengan dibuatnya panggung terbuka dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pramuka serta kegiatan seni dan budaya dapat menjadi nilai positif untuk meningkatkan wisata di tempat tersebut.

Lokasi Tebing Breksi juga dekat dengan kawasan candi – candi di daerah Prambanan seperti : Candi Ijo, Candi Abang, Candi Ratu Boko, Candi Prambanan, dll, sehingga keberadaannya diharapkan mampu menambah daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Akses menuju Tebing Breksi dari Prambahan sekitar 7 km, Letaknya sebelum Candi Ijo, dari arah Jogja sampai pertigaan Piyungan, bisa berbelok ke kanan, lurus sampai menyeberang ruas jalan Prambanan – Piyungan, kita ikuti papan petunjuk arah menuju Candi Ijo, sebelah kiri jalan  ada petunjuk wisata Tebing Breksi. Biaya retribusi hanya dikenakan biaya masuk seikhlasnya dan biaya parkir Rp. 2000 / motor dan  Rp. 5000 / mobil.

View yang ditawarkan juga ajib, apalagi kalau sore hari saat kita menyaksikan Sunset karena dari atas bukit pandangan kita sangat leluasa ke segala arah. Disebelah barat terpampang bandara beserta landasan pacu pesawat yang terlihat mungil dikejauhan. Disebelah Utara terlihat Gunung Merapi dan Merbabu serta Candi Prambanan yang megah. Disebelah timur dan selatan terlihat alur sungai dan deretan bukit serta perkampungan warga yang nampak kehijauan.

No comments:

Post a Comment