Sunday, 7 June 2015

Jembatan Gantung Selopamioro – Imogiri

Jembatan gantung Siluk atau yang lebih dikenal dengan Jembatan Gantung Selopamioro terletak di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul Yogyakarta yang telah menjelma menjadi  landmark di antara suasana hening dan hijaunya pemandangan disebuah pedesaan. Jembatan ini menghubungkan Desa Selopamioro dan Sriharjo Imogori, Bantul Yogyakarta. 


Jembatan berwarna kuning yang dibangun oleh Pasukan Militer Republik Indonesia ini melintang di atas sungai Oya dengan bukit hijau di kedua ujungnya. Sebenarnya tempat ini bukanlah obyek wisata tetapi hanya sebuah jembatan umum yang berguna untuk kemaslahatan warga. Masyarakat setempat sangat merasakan manfaat dari jembatan gantung ini sebagai jalur transportasi demi kelancaran roda perekonomian dan pendidikan setempat.

Jalur menuju jembatan ini merupakan persawahan hijau dan perbukitan yang berhawa sejuk, di sekitar jembatan juga terdapat beberapa air terjun yang mengalir dari atas bukit sehingga menambah keelokan alam di Jembatan Gantung Selopamioro ini. Di Imogiri bantul objek wisata yang terkenal selain makam Raja – Raja Mataram, Makam Seniman, Taman Buah Mangunan silahkan mengunjungi tempat ini karena keindahan alamnya sangat besar. 
 

Untungnya saya punya teman yang rumahnya dekat sini jadi sangat mudah mencapai lokasi dan dijamin gak bakalan nyasar, sebelum mencapai lokasi ini kita akan disuguhkan pemandangan yang luar biasa mengagumkan, dari mulai keasrian tempatnya, sepinya jalan menuju lokasi, rumah – rumah kecil yang mayoritas masih dari anyaman bambu dengan parabola yang ada hampir di setiap rumah, keren saya bilang karena ternyata kalau tidak menggunakan parabola ya saluran tvnya pasti gak jelas itulah yang membuat masyarakat menggunakan parabola di setiap rumahnya. 

 

Semua rumah berdiri dipangku oleh tebing batu yang menjulang gagah di belakangnya. Jarak antara rumah yang satu dengan yang lain dipisahkan oleh deretan sawah – sawah hijau membentang bertaut dengan teping yang hijau lengkap dengan gubug di beberapa bagian. Juga terdapat kebun palawija, disebelah kiri jalan terdapat sawah dengan terasiring tertata rapi di atas perbukitan yang menurun sejara berundak – undak sampai ke bawah berasa kayak lagi di Pulau Bali.


Pemandangan di atas Jembatan Kuning ini begitu mengagumkan, bayangkan saja di bawah jembatan gantung yang membentang dari selatan ke utara ini, mengalir dengan indahnya Sungai Oyo. Untuk saya pribadi baru kali ini melintasi jembatan yang bergoyang rasanya aneh, sedikit takut kalau pas udah di tengah semua itu bisa terlewati, jangan takut karena kita bisa melampaui batasanmu dari rasa takut itu sendiri.

Sebenarnya kita kesana bulan Januari 2012 dan baru sempat untuk menulis karena mencari foto dokumentasi yang sudah lupa naruh filenya dimana. Jembatan Gantung Siluk ini, merupakan jembatan umum, siapa saja boleh melintas, namun bergantian, dan gratis tanpa ada retribusi. Keberadaan jembatan ini sangat membantu transportasi penduduk dari kedua desa, bila jembatan ini tidak ada, maka penduduk dari kedua desa yang bersebrangan harus memutar lebih jauh melewati jembatan jalan kabupaten yang berada di jalan penghubung Imogiri dengan Pantai Parangtritis.

Traffic jembatan ini paling padat pada pagi saat penduduk berangkat sekolah, bekerja, dan ke ladang. Dan sore hari saat penduduk kembali dari ladang. Lokasi jembatan ini sering digunakan penduduk sekitar maupun wisatawan untuk sekedar menikmati alam dengan duduk - duduk di pinggir Sungai Oyo berfoto ria di jembatan untuk pengambilan spot yang bagus maupun pembuatan foto prewedding.

Rute menuju ke lokasi sangat mudah, dari Pojok Beteng Barat kita mengikuti jalan RingRoad Selatan lurus ke timur sampai perempatan Giwangan, kemudian belok ke kanan atau arah lurus ke selatan ( inilah Jalan Imogiri Timur ). Sampai ada percabangan jalan, yang ke kiri menuju arah Pasar imogiri, ambil arah ke kanan. Hingga nanti setelah sekitar 3km dikiri jalan ada SMP Negeri 2 Imogiri. Setelah melihat SMP Negeri 2 Imogiri di kiri jalan, maka belok ke kiri atau lurus ke timur, disini ada jalan aspal, silakan ambil jalan tersebut. Kira kira 500m sebelum jembatan Siluk dan mengikuti jalan beraspal akan menemukan Jembatan Gantung Siluk di kanan jalan atau sebelah selatan jalan.

Saat menyusuri jalan untuk pulang, kami  takjub menikmati hamparan tebing batu di sisi utara kami, dan Sungai Oyo di sisi selatan kami. Masih banyak tempat unik yang bisa diklaim menjadi tempat wisata oleh masyarakat baik orang Jogja sendiri maupun para wisatawan luar daerah seakan semua tempat adalah destinasi.

No comments:

Post a Comment