Berkunjung ke Jogja akan selalu berbeda dan penuh warna, romantisme dan
keindahan alam serta budayanya akan tetap menjadi magnet untuk para wisatawan.
Tebing Breksi terletak di Dusun Nglengkong, Desa Sambirejo, Kecamatan
Prambanan, Sleman. Batu – batu dari Tebing Breksi ini secara akademik berasal
dari endapan abu vulkanik dari Gunung Api Purba Nglanggeran yang menggumpal
atau berproses jutaan tahun yang lalu. Kawasan ini masuk cagar budaya dan harus
dilestarikan.
Tebing Breksi merupakan sebuah tebing bekas penambangan batu, warga sekitar
melihat bekas – bekas galian meninggalkan gurat – gurat yang indah, perpaduan
warna putih berkilau semburat kuning dan coklat dalam sebidang tebing yang
luas dan menghasilkan kupasan tebing setinggi 30 m dan karena pesona yang
ditawarkan inilah maka Pemkot merapikan dan memperhatikan tempat ini untuk
dijadikan tujuan wisata di kota Jogja, secara resmi Gubernur DIY Sri Sultan HB
X telah meresmikan Taman Tebing Breksi dan Tlatas Seneng merupakan
panggung terbuka yang bisa dipakai untuk aktivitas seni dan budaya pada tgl 30
Mei 2015.
Destinasi wisata baru Tebing Breksi diharapkan dapat dikelola oleh masyarakat
sehingga menjadi sebuah tujuan wisata yang dapat meningkatkan perekonomian
warga sekitar, sementara Jogja tidak pernah melupakan unsur budaya sehingga
dengan dibuatnya panggung terbuka dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pramuka
serta kegiatan seni dan budaya dapat menjadi nilai positif untuk meningkatkan
wisata di tempat tersebut.
Lokasi Tebing Breksi juga dekat dengan kawasan candi – candi di daerah
Prambanan seperti : Candi Ijo, Candi Abang, Candi Ratu Boko, Candi Prambanan,
dll, sehingga keberadaannya diharapkan mampu menambah daya tarik wisatawan
domestik maupun mancanegara.
Akses menuju Tebing Breksi dari Prambahan sekitar 7 km, Letaknya sebelum Candi
Ijo, dari arah Jogja sampai pertigaan Piyungan, bisa berbelok ke kanan, lurus
sampai menyeberang ruas jalan Prambanan – Piyungan, kita ikuti papan petunjuk
arah menuju Candi Ijo, sebelah kiri jalan ada petunjuk wisata Tebing
Breksi. Biaya retribusi hanya dikenakan biaya masuk seikhlasnya dan biaya parkir Rp. 2000 / motor dan Rp. 5000 / mobil.
View yang ditawarkan juga ajib, apalagi kalau sore hari saat kita menyaksikan
Sunset karena dari atas bukit pandangan kita sangat leluasa ke segala arah.
Disebelah barat terpampang bandara beserta landasan pacu pesawat yang terlihat
mungil dikejauhan. Disebelah Utara terlihat Gunung Merapi dan Merbabu serta
Candi Prambanan yang megah. Disebelah timur dan selatan terlihat alur sungai dan
deretan bukit serta perkampungan warga yang nampak kehijauan.
No comments:
Post a Comment