Wednesday, 21 January 2015

Tugu Jogja

Menapaki salah satu sisi yang ada di kota Jogja, kita tidak akan pernah mengabaikan keberadaan dari Tugu Jogja yang menjadi penanda batas utara kota tua Jogja. Tugu Jogja adalah sebuah tugu atau monumen yang menjadi simbol atau lambang dari kota Jogja yang dibangun oleh Sri Sultan Hamangkubuwana 1 sebagai pendiri dari Kraton Jogja.


Tugu Jogja tidak lepas dari mitos yang bersejarah antara Laut Selatan, Keraton Jogja, dan Gunung Merapi karena leknya memanjang dan sejajar dari arah selatan ke utara. Pada saat melakukan meditasi Sultan Jogja pada waktu itu menggunakan tugu ini sebagai patokan atau penanda arah menghadap puncak Gunung Merapi.


Bangunan ini mengambarkan Manunggaling Kawula Gusti tentang semangat persatuan rakyat dan penguasa untuk melawan penjajah. Pada awal  dibangun ketinggian bangunan ini mencapai 25  meter. Kondisi tersebut berubah pada 10 Juni 1867 saat terjadi bencana alam gempa bumi besar yang melanda Jogja, sehingga bangunan tersebut runtuh dan di tahun 1889 saat Pemerintah Belanda merenovasi seluruh bangunan tugu dengan ketingian 15 meter atau 10 meter lebih rendah dari bangunan semula. 

Kalau kita beruntung kita dapat ketemu dengan berbagai kesenian yang menarik misalnya seperti seniman jalanan yang dapat menjadi daya tarik pengunjung seperti yang ada di bawah ini.



Seiring dengan perkembangan zaman Tugu ini menjadi salah satu objek wisata yang wajib untuk dikunjungi kalau sedang berada di Jogja. Istilah lain dari Tugu Jogja adalah “ Tugu Pal Putih “ pal berarti tugu, sementara warna cat putih ini adalah warna yang digunakan sejak dulu.

No comments:

Post a Comment