Monday 20 April 2015

Keelokan Kali Biru – Kulon Progo

Objek wisata Kalibiru menjadi sangat terkenal 2 tahun belakangan ini, Pegunungan Menoreh menjadi wisata yang cukup diminati wisatawan selain Waduk Sermo dan Puncak Suroloyo. Tidak bisa dipungkiri perkembangan sosmed sangat berpengaruh terhadap keberadaan suatu daerah yang memiliki keunikan tersendiri begitu juga dengan hal unik yang dimiliki oleh Kalibiru ini. 

Kalibiru terletak di Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap,  Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan sebuah wisata hutan yang ada di Perbukitan Menoreh terletak di ketinggian 450 mdpl. Untuk menuju ke lokasi ini dapat ditempuh sekitar 40 km dari Kota Jogja atau sekitar 10 km dari Kota Wates.

Dulunya kawasan hutan ini milik negara yang tandus dan gersang dikarenakan adanya penebangan hutan. Hal ini membuat masyarakat yang tinggal disekitar lokasi berinisiatif untuk mengubah lokasi tersebut menjadi begitu berbeda dengan penanaman pohon untuk menjaga hutan tetap hijau, asri, sejuk sehingga dinamakan Kalibiru.

Hutan Wisata Kalibiru diresmikan tanggal 14 Februari 2008 oleh pemerintah setempat dan diberikan hak pengelolaan kepada desa sekitar. Untuk itu Hutan Wisata Kalibiru merupakan hutan kemasyarakatan yakni hutan milik negara yang dikelola oleh masyarakat.

 



Fasilitas yang sudah dilengkapi di Kalibiru dapat menarik minat wisatawan yang berpadu dengan keindahan alam dengan kearifan lokal dan budaya masyarakat pedesaan menjadi nilai jual oleh pihak pengelola. Paket wisata yang bisa didapat seperti : wisata pedesaan, budaya, pendidikan, keluarga, tracking dan juga wisata terapi alam.

Apa hal yang istimewa di tempat ini ?
Tentu saja karena lokasinya yang ada di atas Waduk Sermo, sehingga wisatawan dapat menyaksikan keindahan Waduk Sermo dari ketinggian dengan hamparan alam nan hijau yang mempesona berpadu dengan langit biru yang membentang luas dipenglihatan.
Panorama ayng paling indah adalah ketika Sunrise dan Sunset. Sunrise di Kalibiru menjadi panorama sunrise terbaik di Perbukitan Menoreh dan sebanding dengan Puncak Suroloyo yang lehih dulu terkenal.


Yang harus dicoba setelah sampai disini adalah outbound, flying fox melewati sebuah jembatan buatan berwarna biru, dan ketika kita bisa naik disebuah pohon yang memang sudah disiapkan untuk dapat berfotoria dengan background Waduk Sermo di kejauhan, seakan kita sedang berada di nirwana hahaha.... 


Untuk yang ingin bersantai dapat menuju gardu pandang yang terletak di ketinggian akan menyajikan bentangan alam hijau nan luas berbaur dengan rumah – rumah penduduk yang terlihat sangat kecil dan laut selatan di ujung pandangan.

Berada di ketinggian memang salah satu hal yang mempunyai rasa tersendiri, kita dapat menyaksikan kebesaran Sang Pencipa dengan semua ciptaannya yang harus bisa dilestarikan dan jangan sampai rusak oleh tingkah laku manusia itu sendiri.

No comments:

Post a Comment