Monday 6 April 2015

Bukit Gupit ( Bukit Paralayang )

Mau menikmati Pantai Parangtritis dan Samudera Hindia dari ketinggian ? hal ini akan menimbulkan sensasi yang berbeda, disini kita akan menikmati hembusan angin dari Samudera Hindia, dan melihat batas antara laut dan langit di kejauhan, sungguh alam ini sangat indah jika kita nikmati, buat apa blusukan ke luar negeri kalau di Negeri sendiri kita banyak tempat - tempat yang gak kalah indahnya.



Jalur yang digunakan untuk sampai ke bukit paralayang terbilang sangat mudah. Apabila kita sudah sampai di pantai parangtritis hanya tinggal mengikuti jalan yang mengarah ke perbukitan / kearah timur atau ambil ke arah kiri menuju Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). Jalan ini merupakan jalan penghubung antara jalan Bantul atau Parangtritis menuju ke pantai-pantai di gunungkidul. Jarak dari pantai Parangtritis hingga ke bukit Gupit sekitar 3 kilometer lebih. Kita hanya perlu membayar tiket masuk wisata Rp. 5000 per orang dan parkir Rp. 3000 untuk motor dan Rp. 5000 untuk mobil.


Bukit ini masuk di wilayah desa Giricahyo Gunungkidul. Sementara untuk parangtritis sudah masuk di wilayah Bantul. Untuk menuju ke Bukit Gupit, jika kita dari Parangtritis maka bisa ambil ke arah kiri, lurus terus pada belokan pertama ambil arah belok kanan, sebenarnya Bukit Gupit sering dipakai untuk start olahraga paralayang sehingga sering disebut juga dengan Bukit Paralayang.

Bagi para pecinta olahraga Gantole atau paralayang di  Jogja maka bukit Gupit ini tak asing lagi bagi mereka. Karena pastinya sudah sangat sering mengunjungi lokasi ini untuk latihan paralayang. Tempat ini memang cocok untuk olahraga paralayang, bahkan pernah digunakan event bertaraf nasional yaitu Jogja Air Show 2014.




Saat ini sebagian dari bangunan seperti yang tampak dibagian pojok kiri sudah ada yang longsor dan hanya meninggalkan bebatuan berwarna kuning saja, padahal view dari bagian ini sangat indah.

Dari bukit Gupit sensasi yang dapat kita menikmati adalah Sunset dengan pemandangan yang luar biasa. Sejauh mata memandang, kita akan dimanjakan oleh hamparan pantai yang luas. Jika kita kesana kadang bertemu dengan komunitas Paralayang yang sedang berlatih atau hanya sekedar berkumpul menyalurkan hobinya, kita bisa mencoba menaiki paralayang ini, untuk mencoba Paralayang, akan dikenakan biaya sekitar Rp 300.000,-/ orang.

Bukit yang membentang akan selalu menjadi background jika berfoto-foto dari pantai parangtritis, akan tetapi apabila berada di bukit ini yang menjadi background tentunya langsung dengan Samudera Hindia.

Jika sudah menikmati Bukit Gupit, terdapat juga situs-situs peninggalan bersejarah seperti Candi Gembirowati, Sendang Beji dan pasanggrahan Gembirowati. Adalagi Goa Lengse yang juga tak kalah fenomenal, jika sedang berkunjung ke Pantai Parangtritis sempatkan pula untuk menikmati keindahan Pantai Selatan Jawa dari atas Bukit Gupit sebagai alternatif wisata di Jogja.

Saran saya apabila kesini pilihlah alternatif di sore hari sambil nungguin Sunset, karena kalau siang hari akan panas sekali.




No comments:

Post a Comment